Teman pena..

Saturday, November 20, 2010

C.I.N.T.A



Cinta...

mengikut kamus dewan , edisi ketiga
cinta dimaksudkan ialah sebuah perasaan atau berperasaan sayang kepada( negara, pemimpin, orang tua, kebebasan, dll) @ berahi antara lelaki dan perempuan @ dukacita @ ingin akan sesuatu, rindu...

ini adalah yg ditulis didalam kamus

cinta...
apa itu cinta bagi kamu
tidak salah untuk kita memberi maksud cinta itu sendiri
masing masing berhak untuk mendefinasikan sendiri maksud cinta itu
kerana manusia berbeza pendapat dan perasaan nya mengenai cinta

aku ada buat beberapa research dgn bertanya kepada sahabat ku sendiri dan juga research internet(google)
APA ITU CINTA?

Pendapat 1: Cinta itu adalah kasih sayang antara satu sama lain.
Pendapat 2: Cinta itu adalah untuk disayangi dan untuk menyayangi.
Pendapat 3: Cinta itu adalah perasaan antara lelaki dan perempuan.
Pendapat 4: Cinta itu adalah sifat kasih sayang, tolak ansur dan tidak berkompromi.
(ini adalah feedback dari sahabat handai ku yg ku ingat)

masing masing ade maksud tersendiri, bukan aku untuk menidakkan nya
kerana setiap pasangan akan ade cara tersendiri tuk cinta dan mencintai
dan pendapat akal mereka sendiri mengenai cinta

dan bagi aku sendiri, aku mempunyai maksud aku yg tersendiri juga..
tapi
sebelum itu kita kena mengenali dahalu apa yg dimaksudkan dengan cinta
melalui definisi dari kamus, kita boleh konklusikan cinta itu ialah universal. ia bukan lah melibatkan perasaan antara manusia dan manusia, tapi boleh melibatkan kepada perkara lain, contoh cinta pada negara, tuhan, para nabi, cinta pada sesuatu perkara, hobi,  pemimpin, ibu bapa, ataupun diri sendiri.

sesungguhnya cinta itu besar konteks dia, dan sgt bermisteri
maka kita tidak boleh menetapkan satu maksud yg kukuh tentang cinta.

bagi ku
cinta adalah pehubungan yg melibatkan perasaan sayang , jujur, tolak ansur, kepercayaan dan hormat
cinta melibatkan maruah

Cinta bukan lah sahaja pada pasangan kita, tapi cinta lah pada Tuhan kita, Agama kita, Ibu bapa kita, Negara kita.
bukan aku tuk mempersoalkan ke apa, tapi aku ingin berkongsi untuk kita renungkan mahupun kita fikirkan

aku tertarik dengan sebuah entry mengenai CINTA TUHAN




" Allah berfirman, maksudnya begini: Katakanlah wahai Muhammad kepada mereka, jika mereka iaitu umatmu benar-benar mencintai Allah, maka hendaklah mereka mengikuti dan mencontohi dirimu, Rasulullah. "


Apa sebenarnya yang boleh difahami daripada ayat tersebut? Jika hamba Tuhan itu benar-benar cinta Tuhan, maka Allah minta buktikan kepada Rasulullah, kekasihNya. Allah minta kita berhubung dengan Rasulullah. Iaitu dengan mengikut sunnah Rasulullah. Sunnah itu ialah perjalanan hidup Rasulullah. Perjalanan hidup Rasulullah itu pula ada lahiriah, ada maknawiyah dan ada rohaniahnya. Kalau betul kita ikut jalan tersebut, maka memang benarlah terbukti yang kita sudah mencintai Tuhan.


for more... http://kataganti.wordpress.com/2010/02/01/yang-dimaksudkan-cinta-tuhan

Aku juga tertarik dengan entri ini...( bahasa Indonesia, cuba fahami, hehe)

Apakah Cinta itu? 


Mereka yang tidak menyukainya menyebutnya tanggung jawab,
Mereka yang bermain dengannya, menyebutnya sebuah permainan,
Mereka yang tidak memilikinya, menyebutnya sebuah impian,
Mereka yang mencintai, menyebutnya takdir. 


Kadang Tuhan yang mengetahui yang terbaik, akan memberi kesusahan untuk menguji kita. Kadang Ia pun melukai hati, supaya hikmat-Nya bisa tertanam dalam.
Jika kita kehilangan cinta, maka pasti ada alasan di baliknya. Alasan yang kadang sulit untuk dimengerti, namun kita tetap harus percaya bahwa ketika Ia mengambil sesuatu, Ia telah siap memberi yang lebih baik.


Mengapa menunggu?
Karena walaupun kita ingin mengambil keputusan, kita tidak ingin tergesa-gesa.
Karena walaupun kita ingin cepat-cepat, kita tidak ingin sembrono.
Karena walaupun kita ingin segera menemukan orang yang kita cintai, kita tidak ingin kehilangan jati diri kita dalam proses pencarian itu. 


Jika ingin berlari, belajarlah berjalan duhulu,
Jika ingin berenang, belajarlah mengapung dahulu,
Jika ingin dicintai, belajarlah mencintai dahulu.
Pada akhirnya, lebih baik menunggu orang yang kita inginkan, ketimbang memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang kita cintai, ketimbang memuaskan diri dengan apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang tepat, Karena hidup ini terlampau singkat untuk dilewatkan bersama pilihan yang salah, karena menunggu mempunyai tujuan yang mulia dan misterius. 


Perlu kau ketahui bahwa Bunga tidak mekar dalam waktu semalam,
Kota Roma tidak dibangun dalam sehari,
Kehidupan dirajut dalam rahim selama sembilan bulan,
Cinta yang agung terus bertumbuh selama kehidupan.
Kebanyakan hal yang indah dalam hidup memerlukan waktu yang lama, Dan penantian kita tidaklah sia-sia.
Walaupun menunggu membutuhkan banyak hal - iman, keberanian, dan pengharapan - penantian menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan.
Pada akhirnya. Tuhan dalam segala hikmat-Nya, meminta kita menunggu, karena alasan yang penting. 



Ini pula adalah Petikan puisi Rumi dalam Diwan Shamsi Tabriz diterjemahkan oleh Abdul Hadi W.M
Sumber : Novel Ketika Cinta Bertasbih 2 halaman 69, cetakan ke-1, November 2007



Sekalipun cinta telah kuuraikan dan kujelaskan panjang lebar.
Namun jika cinta kudatangi aku jadi malu pada keteranganku sendiri.
Meskipun lidahku telah mampu menguraikan dengan terang.
Namun tanpa lidah, cinta ternyata lebih terang
Sementara pena begitu tergesa-gesa menuliskannya.
Kata-kata pecah berkeping-keping begitu sampai kepada cinta.
Dalam menguraikan cinta, akal terbaring tak berdaya.
Bagaikan keledai terbaring dalam lumpur,
Cita sendirilah yang menerangkan cinta dan percintaan.



dari sebuah entri ini , aku tertarik apa yg dimaksudkan cinta itu







"Cinta...terdiri dari empat aspek, yaitu: Love, trust, respect, and honest. Cinta tanpa adanya unsur Kepercayaan, Penghargaan, dan Kejujuran adalah suatu ketimpangan. Contohnya: apabila kita mencintai orangtua kita, namun kita tidak mempunyai penghargaan terhadap mereka, masihkah hal tersebut bisa dikatakan Cinta? Tentunya hanya akan menjadi hal yang sia-sia dan menyakitkan bukan...Ataupun saat kita mencintai pasangan kita, apakah itu bisa dikatakan Cinta saat hubungan itu tidak dilandasi oleh adanya rasa percaya dan kejujuran dari masing-masing pihak?"

"Bila kita membahas tentang cinta tentu tidak akan ada habisnya. Namun bukan hal yang sia-sia apabila kita mengukir kehidupan kita dengan rasa cinta beserta segala konsekuensinya namun tetap dalam koridor dan orbit Allah SWT. Cinta yang tumbuh karena Allah SWT, cinta kepada setiap kebaikan karena Allah SWT. Cinta, seperti yang sudah saya ungkapkan sebelumnya, semuanya kembali kepada diri kita masing-masing dalam memaknainya."

for more...


Boleh ke kita kata cinta itu sama maksud dengan sayang??
benda ini hanyalah saje saje, bukan mempersoalkan mana mana pihak sekalipun,
dan ini hanya lah entri aku mengenai cinta bgi aku sendiri , pendapat ku sendiri
bukan untuk menjatuhkan mana mana pihak pun,
kerana aku sendiri masih lagi mencari apa yg dimaksudkan cinta itu

org kata, " cinta lah tuhan mu, Agama mu, Keluarga mu, Bangsa mu, dan diri mu sendiri

salam




No comments:

Post a Comment